23 Oktober 2010

tentang aku yang layu

hujanku pergi. Hilang tiada menoleh. Menyisakan basah dan hening tanpa pelangi. Meninggalkan puing kenangan yang meragu. Bodohkah jika terus berharap puingan ini akan terkemas rapi. Atau semua terkubur tanpa nisan hingga akupun lupa tanpa bayang. semua begitu kering. layaknya kemarau yg haus akan hujan. menunggu atau menyerah dan layu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar